Business Coaching dan Business Training
Akhir-akhir ini banyak orang menawarkan business coaching, padahal isinya training. Lalu apakah bedanya coaching dengan training? Definisi Coaching teman2 bisa googling sendiri, namun menurut yang saya pelajari dan alami. Yang namanya coaching itu, berisi hubungan yang dekat, emosional, dan jangka panjang.
Coach (Pelatih) akan sangat dekat dengan binaannya. Dia memulai dengan membina hubungan secara pribadi, lalu mencari potensi apa yg dimiliki oleh coachee-nya, lalu mengembangkan coachee sesuai dengan potensi, target dan permasalahan yang dimiliki oleh Coachee-nya. Tidak sekali ketemu lantas coachee jadi maju, dia butuh pengarahan, pemantauan, dimarahi, diarahkan lagi, ditantang dan seterusnya. Makanya,
coaching model begini akan sangat efektif jika dilakukan one on one, atau minimal terhadap group coachee yang memiliki: potensi yg sama, masalah yang sama, target yang sama. Dalam sport mungkin bisa, tapi dalam konteks business coaching, apalagi bisnisnya sudah pada berjalan, saya nggak yakin Group Coaching bisa berjalan dengan efektif.
Beda dengan coaching, Training menawarkan penambahan wawasan, ilmu pengetahuan, bagi-bagi pengalaman dan sejenisnya. Dia tidak memiliki program pendampinga, tidak secara langsung menyelesaikan masalah si Trainee apalagi memberikan pendampingan. Hanya delivery ilmu saja.
Namun, tidak berarti Training lebih jelek daripada Coaching ya.. semua ada kegunaannya. Sebagai coach ataupung coachee, Anda akan kehabisan banyak waktu dan biaya jika harus meng-coach masalah akuntansi misalkan, yang semestinya bisa dikuasai dalam 1-2 hari sesi training.
Namun juga, jika Anda memiliki keinginan untuk naikan omset atau nurunkan biaya atau permasalahan dalam organisasi, team pada bisnis spesifik Anda. Maka wawasan / ilmunya akan ada di training, tapi kepastian langkah menyelesaikan permasalahan itu akan lebih efektif jika dilakukan melalui business coaching.
So... silakan dilihat kebutuhannya. Apakah Anda saat ini butuh training atau butuh coach (pendamping) bisnis.
Asal jangan kecele aja, melihat penawaran coaching, padahal isinya one day seminar..saya sudah berkali-kali kecele soanya. . hehe.
Salam Sukses & berkah.
Comments