Membuat uang


Dicuplik dari artikelnya: Lintong Simaremare
www.bread4friends.wordpress.com

Jika uang dikelola dengan baik, maka uang itu akan mendatangkan suka cita yang lebih besar, karena uang memampukan kita melihat dunia lain serta memampukan kita berbuat semakin banyak hal-hal yang indah di dunia ini baik bagi diri kita sendiri terutama bagi orang lain. Jalan untuk menjadi memiliki uang juga ternyata sangat banyak. Orang yang pintar atau punya ide sedikit saja bisa membuat uang atau minimal mendapat uang dari orang lain. Namun banyak orang pintar dan punya ide menjadi bodoh dan tumpul setelah memiliki uang. Sehingga tidak heran banyak orang yang jatuh miskin.

Ok, terlepas dari bagaimana nantinya Anda menggunakan uang yang mungkin Anda ciptakan, saya tertarik mengangkat hukum-hukum sederhana tentang membuat uang, khususnya jika kita mulai merintis suatu usaha.

Pertama, gunakanlah uangmu sekecil mungkin sebagai modal usaha yaitu pada batas Anda tidak susah atau merasa rugi jika uang itu hilang. Hal ini sangat penting karena sebesar apapun usaha Anda kelak, maka Anda adalah pengusaha yang tidak pernah rugi karena modal Anda adalah uang kecil yang Anda gunakan pada saat memulai usaha itu. Ingat, usaha yang besar dan kuat semuanya dimulai dengan usaha yang kecil dan modal yang sangat minim. Hanya mereka yang mengerti arti berkembang dan tidak mengalami penderitaan karena kerugian investasi.

Kedua, ketika usaha Anda berbuah, apakah itu satu rupiah pertama sebagai buah sulung* dalam usaha Anda adalah ibarat benih yang harus diperlakukan dengan istimewa dan hati-hati karena hanya itu yang mungkin tumbuh bagus sehingga berikutnya Anda dapat memanen dua rupiah. Demikian juga seterusnya mengikuti perjalanan yang panjang untuk menjadikannya satu juta rupiah.

Ketiga, waktu yang dibutuhkan membuat satu juta rupiah dan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskannya memang sangat berbeda, oleh sebab itu janganlah membelanjakan uang dalam laju yang tinggi walaupun kita merasa mampu membuat uang dalam waktu yang cepat.

Keempat, Uang harus dinikmati, bukan hanya untuk disimpan saja. Terutama hal ini harus dipahami banyak orang yang selalu mengkuatirkan masa depan tanpa pernah menikmati hari ini. Nikmatilah bagian keberhasilan Anda dan berikan orang lain juga ikut menikmatinya.

Kelima, Jangan pernah mempunyai tujuan mengumpulkan uang agar Anda kaya. Namun berpikirlah agar Anda bisa memberikan lebih banyak sehingga Anda perlu kaya.

A cup of Tea:
Masalah kesejahteraan saat ini bukan hanya berapa banyak yang kita kumpulkan, namun berapa banyak yang kita salurkan. @Lintong

Popular posts from this blog

Washington 2017 - 1st story

Wisata Museum Linggarjati Kuningan

Mengenal Anatomi Sepatu