Jalan-jalan Melbourne (3)




Jalan di Melbourne, paling mudah pusatnya dari Federation square. Disana ada tourism center dan banyak warga Melbournian yang volunteer wisata dengan baju merah menyala dan topi khas Australianya. Kita bisa tanya jalan, tanya objek wisata, tanya tempat makan halal, mushola terdekat di CBD dll ke mereka. Hebat ya... kayaknya Bandung juga boleh tuh bikin volunteer wisata kayak gini.


Setelah ambil peta dan booklet gratis di visitor center, ambil deh jalur jalan ke kiri, melintasi Yara river dengan tram, berbekal karty Myki. Di dalam tram, ada flier yang berisi rute tram itu dan juga places of interests yang dilewati oleh tram ini, beserta lokasi halte turunnya. Enak khan..?

Kalo pakai tram kuno no 35 yang gratisan khusus untuk turis itu, malah ada halo-halo-nya yang menceritakan lokasi wisata yg dilewati dan sejarahnya.


Routenya adalah:
1. Federation Square
Ini kayak alun-alun gitu.. dibawahnya ada visitor center, tempat pameran dan konser.








2. Shrine to remember
Ini adalah monumen perinngatan para tentara Australia & New Zealand (ANZAC) yg tewas di perang dunia ke I. Walopun negara baru, Australia ikut serta dalam PD I, kirim banyak pasukan ke Mesir dan Turki untuk ikut perang melawan Ottoman. 


3. Botanic Garden
Yang ini taman botani, bagus... ada di tengah kota. Enak buat bawa anak2 jalan disini. Botanic garden ini berada tepat disampig monumen Shrine. Disamping botanic garden ada planetarium kecil. Tapi kyknya masih bagus boscha deh







4. Saint Kilda Beach
Foto model yang di foto disamping ini, naik tram 96 dari Federation suare, turun di Saint Kila beach :-D. Pantai yang bagus, banyak orang olah raga parasailing disini dan juga ada cafe di ujung dermaga, dekat dengan tempat parkir boat milik Melbournian.. wuih..


5. Victoria Harbour

Ke Victoria Harbour ini adalah tempat nongkrongnya kaum the haves melbourne. Tinggal disini, markir yacht disini, pesta sama teman2anya ke laut sebentar.

Untuk kesini bisa pakai tram 35 itu. Turun pas di depannya. Banyak cafe disini, tapi nggak berani jajan disitu, takut sakit perut soalnya #ngeles.


6. Victoria Market
Untuk cari oleh-oleh, yang murah belanja di Victoria market. Pasar ini pasar tertua di Melbourne atau mungkin tertua di negara bagian Victoria. Jangan terburu2 utk belanja, keliling-keliling dulu saja.. nanti akan ketemu ada beberapa kios yang penjaganya orang Indonesia. Katanya sih ownernya orang Vietnam, dia dibayar jam-jam an scr cash (pekerja gelap, non tax), ada mas Feri dari Maksasar ada kang Iwan bobotoh Persib. Sayang orang Indo jarang yang jadi pengusaha ya.. sudah enak jadi karyawan, gajinya cukup



7. Melbourne museum
Ini salah satu favorite saya. Adem soalnya. Bagus banget. Harga tiketnya hanya 12 dollar (hitungan sini murah). Museumnya luas banget, mulai dari asal mula alam semesta, kehidupan pra sejarah, perang, binatang, mind, culture, penjajahan, hutan australia (ya hutan asli di tengah museum.. mantap gak), aborigin sampai pop culturenya Melbournian. Ini salah satu museum multimedia yang pernah saya datangi. Dimana yang dipamerin bukan cuman patu2, tapi ada juga video, animasi 3 dimensi, bioskop imax personal dll..


8. Parliament
Gedung anggota dewan Victoria disini jadi objek wisata. Boleh masuk karena pas reses kali ya.. Dibangun di thn 1800-an, ketika pemerintahan koloni Inggris membutuhkan perwakilannya di Australia.
Masuk kesini gratis, tapi harus ikut tournya krn ngga bisa nyelonong  keliling sendirian. Untuk masuk harus titip tas dan barang2 yg aneh (payung, tongkat, makanan, air dll) harus disimpan. Di-scan spt masuk bandara, setelah di dalam ada guided tour gratis dgn guide-nya yang kocak. Rekomended spy tau sejarah dan kondisi politik Australia


9. Sovereign Hill, Ballarat
Perjalanan kesini 1.5 jam dari Southern cross, stasiun besarnya Melbourne dengan menggunakan kereta V-line. Resminya tarif kereta $26 pp, tapi kok kemarin hari sabtu kesini, cuman kena charge $6.8 pp, mungkin kena tarif off-peak.

Sovereign hill adalah wisata sejarah penemuan emas di Victoria, jaman Gold rush dulu tahun 1800an. Disana semua karyawan museumnya dan keluarganya pakai baju tahun 1800 an, ada sekolahan juga (kayaknya belajar beneran kok. masak anak2
disuruh belajar bohongan) cuman seragam dan fasilitas sekolahnya ala tahun segitu.

Disini juga bisa cari emas, alatnya disediain, kalo dapat katanya bisa dibawa pulang.. beuh...






10. Great Ocean Road, 12 Apostles
Ini perjalanan paling seru yang saya alami. Great ocean road adalah jalan pinggir pantai di barat daya Melbourne. Tujuan nya adalah 12 apostles (12 tebing).

Jalan kesana 2-3 jam pakai mobil sewaan, Kami nyewa mobil 100 dollar utk sehari, tanpa supir. Untuk makan, kami bawa makanan dari rumah dan mampir di rest area, disana ada tempat barbeque kayaknya tenaga listrik, yang bisa dipakai gratis. Enak yah...?

Perjalanan jauh terbayarkan setelah melihat 12 apostles yang menakjubkan. Sayang pas kesana kami kena angin & hujan, sehingga hanya sempat foto session sekitar 45 menit.. *jiaah foto session*


Comments

Anonymous said…

This time I want to share the experience of our family vacation time in Melbourne Australia. Initially there was a friend of ours who attended the University of Melbourne
taruhan judi togel sgp terpercaya
Julian said…
kalau lagi musim dingin juni - juli ke sini nanti bisa liat lampu2 yang keren2! coba aja search google christmas in juli.

kalau jalan-jalan sama anak-anak dan orang tua bisa coba pakai tour guide orang indo di melbourne. ig nya temanaustralia atau websitenya tourkotamelbourne.blogspot.com

semoga bermanfaat

Popular posts from this blog

Washington 2017 - 1st story

Wisata Museum Linggarjati Kuningan

Mengenal Anatomi Sepatu